Jangan lupakan kami bro ...kat bro Pardi...kita pasti akan hancurkan aspal medan...doakan...bro...!!!Temu saudara Wibi dengan anak-anak Hocy jembrana
Jangan lupakan kami bro ...kat bro Pardi...kita pasti akan hancurkan aspal medan...doakan...bro...!!!
Temu saudara Wibi dengan anak-anak Hocy jembrana
Sebelum meninggalkan Markas Hocy berfose dangan Bro Teguh di areal parkir Hocy Jembrana
Kilo Meter Nol Indonesia
Dengan bangga Bro Wibi menunjukkan Sertifikat yang diberikan Pemerintah daerah Sabang sebagai pengunjung Kilometer No Indonesia yang ke 22176Temu saudara Wibi dengan anak-anak Hocy jembrana
Sory Bro...kita nggak sempat jemput...kita lagi on di kantor, mat datang... inilah Hocy Jembrana................ dengan segala kekurangannya.Terimakasih sudah berkenan mampir..di markas Hocy kata Bro pardi.
Banyak hal yang kita dapat dari perjalanan ini..sebagaimana saya menapakkan kaki di negeri Sabang pada kilometer Nol tempo dulu tahun 78.
Ternyata tikungan dari sabang sampai Hocy cuma ada 2 yaitu kekiri dan kekanan kata bro pardi...he..he.. ada tanjakan ada turunan, kalau dipikir-pikir mesjidpun cuma satu yang di dalam hati kita...ya kan bro...!!!!
Temu saudara Wibi dengan anak-anak Hocy jembrana
Generasi muda dan tua Hocy asyik mendengar tutur bro Wibi dalam perjalanan Sabang sampai di Hocy JembranaTemu saudara Wibi dengan anak-anak Hocy jembrana
Generasi muda Hocy Jembrana..Bro Dedy ...juga ambil bagian dalam penjemputan Bro Wibi di pelabuhan Gilimanuk....kita siap menantang Aspal Hocy sampai Bandung bulan Oktober...biar nggak dikatakan Biker Lokal...he..he..heTemu saudara Wibi dengan anak-anak Hocy jembrana
Tua bukan ukuran ...kami kebanyakan kelompok generasi tua...tapi kami eksis dan welcome untuk semua bikers kata bro bambangTemu saudara Wibi dengan anak-anak Hocy jembrana
Bro Koplar dengan senyum bangganya saat menjamu Bro Wibi di Markas Hocy
Langganan:
Postingan (Atom)